Presiden SBY Ajak Masyarakat Tidak Terseret Seruan ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terseret seruan yang dikeluarkan oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam di Irak dan Syria. Hal ini disampaikan Presiden saat membuka rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/8).
"Negara bertanggung jawab menyelamatkan warga negaranya, untuk tidak melakukan tindakan masing-masing yang mengancam keselamatan warga itu sendiri," tegas Presiden SBY pada sidang kabinet terbatas bidang Polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/7).
Indonesia, kata Presiden, memiliki undang-undang, sistem dan kebijakan yang bersikap tegas untuk melindungi rakyatnya agar tidak terombang-ambing oleh hasutan. Terutama seperti yang dilakukan kelompok ISIS. Ia juga menyatakann tidak setiap masalah yang terjadi di Timur Tengah ataupun di negara-negara Islam lainnya, merupakan persoalan agama Islam.
"Kita memahami mayoritas penduduk kita Muslim, sehingga selalu setiap ada persoalan di Timur Tengah memang banyak mengundang kepedulian masyarakat kita. Namun tidak semua persoalan itu merupakan persoalan agama," kata Presiden. (flo/jpnn).
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terseret seruan yang dikeluarkan oleh Islamic State
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap