Presiden SBY Ajak Masyarakat Tidak Terseret Seruan ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terseret seruan yang dikeluarkan oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam di Irak dan Syria. Hal ini disampaikan Presiden saat membuka rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/8).
"Negara bertanggung jawab menyelamatkan warga negaranya, untuk tidak melakukan tindakan masing-masing yang mengancam keselamatan warga itu sendiri," tegas Presiden SBY pada sidang kabinet terbatas bidang Polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/7).
Indonesia, kata Presiden, memiliki undang-undang, sistem dan kebijakan yang bersikap tegas untuk melindungi rakyatnya agar tidak terombang-ambing oleh hasutan. Terutama seperti yang dilakukan kelompok ISIS. Ia juga menyatakann tidak setiap masalah yang terjadi di Timur Tengah ataupun di negara-negara Islam lainnya, merupakan persoalan agama Islam.
"Kita memahami mayoritas penduduk kita Muslim, sehingga selalu setiap ada persoalan di Timur Tengah memang banyak mengundang kepedulian masyarakat kita. Namun tidak semua persoalan itu merupakan persoalan agama," kata Presiden. (flo/jpnn).
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terseret seruan yang dikeluarkan oleh Islamic State
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani