Presiden SBY Diminta Ingatkan Pemimpin Malaysia
Selasa, 18 Desember 2012 – 07:15 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berani mengutarakan pandangan kritis atas banyaknya kasus pelecehan kemanusiaan yang dilakukan Malaysia terhadap keberadaan WNI/TKI. Langkah ini dinilai penting, karena selain pelecehan terhadap TKI, Malaysia juga berulangkali melakukan berbagai tindakan ceroboh yang terkesan sengaja. Diantaranya melanggar batas kedaulatan NKRI, diperbatasan, maupun kasus penghinaan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin, yang menuduh BJ Habibie sebagai pengkhianat bangsa.
Paling tidak menurutnya, pandangan tersebut dapat dikemukakan Presiden SBY dalam pidato kenegaraan pertemuan Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia di Kuala Lumpur, 18-19 Desember mendatang.
”Kita harapkan Presiden SBY dalam pidatonya nanti menyentuh pudarnya semangat persahabatan kedua pihak. Dan menawarkan pengembalian kerukunan antarbangsa serumpun, akibat sering dicabik oleh kepentingan sepihak Malaysia,” katanya di Jakarta, Senin (17/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri