Presiden SBY Langsung Telepon Sabar

Presiden SBY Langsung Telepon Sabar
Presiden SBY Langsung Telepon Sabar
Sambungan telepon ini sendiri berlangsung dadakan di PRJ Kemayoran Jakarta, sesaat sebelum Presiden SBY menghadiri acara ramah tamah dengan pengisi acara HUT Kemerdekaan RI. Ikut mendampingi, Wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Andi Malarangeng dan hampir seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

"Halo, Pak Sabar. Selamat sore (di Rusia masih sore). Saya bersama Wapres dan para menteri di Jakarta sudah mendengar keberhasilan mengibarkan bendera merah putih di puncak Elbrus. Bisa tolong diceritakan karena ini kebanggaan bagi Indonesia," kata Presiden SBY memulai sambungan telepon.

Meski dengan terputus-putus, Sabar menceritakan bahwa Merah Putih berhasil ditancapkan di puncak tertinggi Eropa, tepat tanggal 17 Agustus bertepatan dengan 66 tahun Indonesia merdeka. Usaha Sabar dan kawan-kawan mendapatkan tantangan alam dengan munculnya badai. Akibatnya Merah Putih hanya bisa dikibarkan selama lebih kurang 5 menit setelah 6 jam pendakian.

"Saat kami mendaki ada badai Pak Presiden. Suhunya -10 (celsius). Kami hanya bertahan 5 menit. Kalau tidak segera turun bisa berbahaya," kata Sabar meski dengan sambungan yang terputus-putus.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menelpon Sabar, seorang pendaki gunung penyandang tuna daksa (berkaki satu) dari Indonesia yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News