Presiden SBY Langsung Telepon Sabar
Kamis, 18 Agustus 2011 – 20:38 WIB
Sambungan telepon ini sendiri berlangsung dadakan di PRJ Kemayoran Jakarta, sesaat sebelum Presiden SBY menghadiri acara ramah tamah dengan pengisi acara HUT Kemerdekaan RI. Ikut mendampingi, Wakil Presiden Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Andi Malarangeng dan hampir seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Baca Juga:
"Halo, Pak Sabar. Selamat sore (di Rusia masih sore). Saya bersama Wapres dan para menteri di Jakarta sudah mendengar keberhasilan mengibarkan bendera merah putih di puncak Elbrus. Bisa tolong diceritakan karena ini kebanggaan bagi Indonesia," kata Presiden SBY memulai sambungan telepon.
Meski dengan terputus-putus, Sabar menceritakan bahwa Merah Putih berhasil ditancapkan di puncak tertinggi Eropa, tepat tanggal 17 Agustus bertepatan dengan 66 tahun Indonesia merdeka. Usaha Sabar dan kawan-kawan mendapatkan tantangan alam dengan munculnya badai. Akibatnya Merah Putih hanya bisa dikibarkan selama lebih kurang 5 menit setelah 6 jam pendakian.
"Saat kami mendaki ada badai Pak Presiden. Suhunya -10 (celsius). Kami hanya bertahan 5 menit. Kalau tidak segera turun bisa berbahaya," kata Sabar meski dengan sambungan yang terputus-putus.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menelpon Sabar, seorang pendaki gunung penyandang tuna daksa (berkaki satu) dari Indonesia yang
BERITA TERKAIT
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula