Presiden SBY Terima Presiden ADB
Senin, 16 Februari 2009 – 15:00 WIB
ADB Temui SBY.Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani, Presiden ADB Haruhiko Kuroda, dan Paskah Suzetta saat jumpa pers dengan wartawan di istana Presiden. Foto. Agus Sarimudin/jpnn
JAKARTA – Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) akan menyelenggarakan meeting (pertemuan) ke-42 pada Mei 2009. Indonesia mendapat kehormatan karena pelaksanannya digelar di Indonesia, tepatnya di Bali. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan menyambut positif keputusan ADB tersebut. Hal itu disampaikannya ketika menerima kunjungan Presiden ADB, Haruhiko Kuroda di Kantor Presiden Jakarta, Senin siang (16/2). Secara umum, kata Sri, posisi ADB terhadap Indonesia ialah mendukung kebijakan pemerintah Indonesia terutama pada bidang ekonomi. “ADB mendukung kebijakan Indonesia dalam mengatasi krisis. Tentu bukan hanya Indonesia yang diberinya dukungan, tetapi seluruh Asia,” paparnya.
Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Presiden SBY menyambut gembira atas keputusan ADB yang memutuskan pertemuan ADB ke-42 tahun 2009 dilaksanakan di Indonesia pada Mei mendatang. “Presiden SBY dalam pertemuan tadi menyampaikan respon positif. Beliau sambut gembira Indonesia dijadikan tuan rumah. Ini sangat penting, karena Indonesia mendapat kepercayaan yang tinggi, selain itu dalam kondisi krisis ekonomi global momen ini menjadi sangat penting,” papar Sri dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, dan Presiden ADB Haruhiko Kuroda, usai pertemuan dengan SBY.
Baca Juga:
Menurut Sri, dalam pertemuan ADB Mei mendatang, sekitar 3.000 undangan akan memadati Bali. “Tentu peran ADB sangat diharapkan sangat manfaatnya bagi Asia, terutama bagi Indonesia. Makanya Presiden men-support sekali agenda ADB ini. Sebelumnya, kita (Indonesia) pernah menjadi tuan rumah pada pertemuan ADB 1976 di Jakarta,” bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA – Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) akan menyelenggarakan meeting (pertemuan) ke-42 pada Mei 2009. Indonesia
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI
- Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker