Presiden SBY Undang 150 Konglomerat ke Cikeas
Minggu, 12 Oktober 2008 – 10:10 WIB
Optimalkan Domestik
Di tempat terpisah, Wapres Jusuf Kalla kembali minta agar masyarakat tidak takut berlebihan menghadapi krisis keuangan global. Sebab, dampaknya dinilai tidak terlalu besar bagi perekonomian nasional. Menurut dia, untuk mengantisipasi krisis, Indonesia hanya perlu mengoptimalkan produksi nasional.
''Ekspor Indonesia mayoritas berupa komoditas dan hasil tambang. Jadi, tidak ada yang perlu dikurangi karena kebutuhannya masih tergolong tinggi,'' kata Wapres ketika membuka forum Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) 2008 di Padang kemarin (11/10).
Berbeda dengan Tiongkok yang mengekspor produk manufaktur, seperti mainan anak-anak, mesin industri, dan sebagainya, krisis global berdampak lebih besar. Kata Kalla, yang perlu dijaga adalah kegiatan ekonomi di pasar-pasar tradisional. Selama pasar tradisional tetap hidup dan berjalan normal, krisis global tidak terlalu besar dampaknya terhadap perekonomian nasional.
JAKARTA - Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang 150 konglomerat ke kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Presiden SBY bakal
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia