Presiden Sebut Warung Perlu Pembinaan dari Perusahaan Besar
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar jangan sampai perusahaan besar ada di sebuah daerah, pabriknya kelihatan tinggi dan besar, tetapi lingkungan sekitarnya miskin.
"Hati-hati. Bina lingkungan penting. Warung-warungnya kumuh,” ungkap Presiden saat meluncurkan “Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas” yang digagas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di SMESCO Indonesia, Jakarta, Senin (3/10).
Jokowi mengungkapkan pentingnya perusahaan besar melakukan bina lingkungan.
Menurutnya, pendampingan bisa dilakukan perusahaan besar, salah satu contohnya yakni, pembinaan terhadap warung sehingga memiliki penataan yang lebih baik.
"Ada pembinaan warung-warung sehingga penataan barangnya baik, packaging dari produk yang ada juga didampingi,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengingatkan, situasi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja. Situasi ini menyebabkan terjadinya krisis pangan, energi, dan finansial.
Oleh karena itu, Presiden menekankan, tantangan yang dihadapi semua negara tidak mudah sehingga ntuk menghadapi tantangan ini, harus kompak dan saling bersinergi.
“Harus kompak, sehingga perlu yang namanya Indonesia incorporated. Yang besar, yang menengah, yang kecil, bekerja sama, berkolaborasi bersama, menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan secara konkret dan nyata. Yang gede, menengah, kecil, kalau sudah bergandengan akan jadi kekuatan besar,” kata Presiden.
Jokowi mengungkapkan pentingnya perusahaan besar melakukan bina lingkungan, termasuk kepada warung kelontong
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI