Presiden Segera Evaluasi Kemenkum-HAM
Kamis, 18 Juli 2013 – 14:23 WIB
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan evaluasi terhadap jajaran kinerja Kementerian Hukum dan HAM, terutama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Hal ini dilakukan setelah dua kali berturut-turut terjadi peristiwa narapidana maupun tahanan kabur dari balik jeruji. Yakni kasus kisruh di Tanjung Gusta, Sumatera Utara dan teranyar, Rabu (17/7) lagi, di Rutan Kelas II A Baloi, Batam.
"Ada kejadian yang berulang di lapas tentu akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di seluruh tanah air. Jadi, akan ada evaluasi tentunya," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, (18/7).
Menurut Julian, Presiden telah menerima informasi kaburnya 11 tahanan dari Rutan di Batam. Dalam hal ini Presiden meminta jajaran Kepolisian RI untuk segera mengejar para tahanan dan mengembalikannya ke rutan.
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan evaluasi terhadap jajaran kinerja Kementerian Hukum dan HAM, terutama Direktorat Jenderal
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi