Presiden Serahkan DIPA 2015 Senilai Rp 647,3 Triliun
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 kepada para menteri, pimpinan lembaga pemerintah non kementerian (K/L), serta para gubernur di Istana Negara, Jakarta, Senin, (8/12).
Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, pada tahun anggaran 2015 terdapat 22.786 DIPA yang nilai keseluruhannya mencapai Rp 647,3 triliun.
DIPA ini terdiri atas DIPA untuk Kewenangan Satuan Kerja Pemerintah Pusat sebanyak 18.648 DIPA dengan nilai Rp 627,4 triliun, dan DIPA Kewenangan Satuan Kerja Pemerintahan Daerah sebanyak 4.139 DIPA dengan nilai Rp 19,9 triliun.
“DIPA Tahun 2015 untuk K/L masih menggunakan nomenklatur struktur Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di bawah pemerintahan SBY, karena Undang-Undang APBN 2015 dan Perpres Rincian APBN 2015 ditetapkan oleh pemerintahan lama bersama DPR,” kata Bambang dalam laporannya pada presiden.
Dalam kesempatan itu, Menkeu juga menyampaikan, bahwa selain penyerahan DIPA juga diserahkan buku Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa untuk 34 provinsi.
Ia menyebutkan, anggaran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa secara keseluruhan ditetapkan sebesar Rp 647,04 triliun. Dana tersebut terdiri atas Dana Perimbangan Rp 516,4 triliun, Dana Otonomi Khusus Rp 16,6 triliun, dan Dana Keistimewaan DIY Rp 547 miliar
"Dana transfer lainnya Rp 104,4 triliun, terdiri atas Tunjangan Profesi Guru, Dana Tambahan Penghasilan Guru, BOS, Dana Intensif Daerah, dan Dana Proyek Pemerintahan Daerah dan Desentralisasi," sambungnya.
Sementara itu untuk Dana Desa sebesar Rp 9,06 triliun. Menteri Keuangan menyampaikan, setelah penyerahan DIPA maka pada minggu kedua dan ketiga Desember akan dilakukan penyerahan DIPA daerah kepada satuan kerja-satuan kerja di daerah masing-masing.
JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 kepada para menteri, pimpinan lembaga
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK