Presiden Sesalkan Aksi Penembakan di Papua
Jumat, 22 Februari 2013 – 16:46 WIB
Baca Juga:
Presiden SBY juga menekankan bahwa keberadaan anggota TNI dan Polri di suatu wilayah semata-mata untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. Tujuan penempatan aparat TNI dan Polri ini, sambung Presiden, perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.
Ia menambahkan, selama ini TNI dan Polri sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan menghormati hak asasi manusia (HAM). Ia memastikan bahwa aparat TNI dan Polri yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi.
"Manakala ada yang eksesif tentu akan mendapatkan sanksi. Namun, hal ini (penembakan prajurit TNI) sangat mengganggu. Oleh karena itu, negara harus mengambil langkah yang cepat dan tepat. Itu yang hendak kita lakukan," ujar Presiden SBY. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesalkan insiden penembakan yang menewaskan delapan prajurit TNI dan empat warga sipil di Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afrianyah Noor Sandang Gelar Doktor Dengan Predikat Cum laude
- Dewas Diminta Gerak Cepat Untuk Bersih-bersih KPK Soal Laporan Etik Alexander Marwata
- Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
- Penanaman 5.000 Pohon Bakau untuk Mengembalikan Kawasan Pesisir yang Asri
- Menteri Airlangga Hartarto Terima Penghargaan Minister Lifetime Achievement Awards
- Dua Siswa Kembali Tewas, Ketua Komisi X DPR Sebut Literasi Dampak Kekerasan Rendah