Presiden Sesalkan Hutan di Riau Terbakar Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menyoroti kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Riau. Menurutnya, selama ini pemerintah sudah berusaha maksimal meski kebakaran hutan tetap saja terjadi.
"Sebenarnya pemerintah sudah bekerja, pusat maupun daerah. Tapi masih belum sepenuhnya teratasi dan saya terus terang mengatakan bahwa situasi masih belum baik," tutur Presiden saat membuka rapat terbatas ekonomi di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin, (10/3).
Menurut Presiden, ada dua faktor yang menyebabkan kebakaran hutan di Riau. Pertama karena kondisi cuaca tahun ini yang cenderung tidak normal, ditambah adanya ramalan akan terjadinya badai El Nino sehingga hutan mudah terbakar. Faktor kedua adalah adanya kelalaian atau kesengajaan oleh penduduk lokal maupun perusahaan tertentu yang membakar hutan.
Terkait hal itu, Presiden sudah menginstruksikan agar pihak-pihak yang sengaja atau lalai melakukan pembakaran diberi sanksi hukum yang tegas. Tujuannya agar para pembakar hutan jera.
"Saya diberitahu, sudah sejumlah orang diperiksa. Instruksi saya, cepat! Kalau perlu pengadilan dipercepat sehingga rakyat tahu yang lalai itu benar-benar diberikan sanksi agar pelaksanaan, penindakan dan proses hukum dipercepat. Tetap adil tapi dipercepat. Dengan demikian menimbulkan efek yang baik agar mereka tidak begitu saja merusak, membakar dan menganggu aktivitas masyarakat," tegas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menyoroti kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Riau. Menurutnya, selama ini pemerintah sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- Rivqy: Tindak Tegas & Usut Tuntas Komplotan Pengoplos Gas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kebijakan Kontroversial, Jutaan Guru & PPPK Terima Gaji Lima Kali, Honorer Harap Tenang
- Mahasiswa Bali Tolak Asas Dominus Litis yang Rawan Intervensi Politik
- PNS dan PPPK Menerima THR Plus, Alhamdulillah
- Hamdalah, Kabar Baik buat Guru dan Pengawas PAI