Presiden Setujui Revisi Permenhub soal Taksi Online
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyetujui revisi terhadap Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 32/2016, untuk mengatur keberadaan taksi online berbasis aplikasi.
Ini diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi usai bertemu Presiden Jokowi di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3). Budi melaporkan soal sebelas poin revisi Permenhub tersebut.
"Pak Presiden setuju untuk diberlakukan (poin revisi), tapi ada proses transisi tiga bulan," ujar Budi yang bertemu dengan Presiden Jokowi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sejumlah poin krusial dari sebelas item revisi Permenhub antara lain berkaitan dengan batas tarif bawah dan atas taksi online yang dalam Permenhub hasil revisi dikategorikan sebagai angkutan sewa khusus.
Kemudian soal kuota jumlah angkutan sewa khusus untuk menghindari kelebihan armada, kewajiban STNK berbadan hukum, masalah pajak, akses digital dashboard, hingga sanksi.
"Tarif atas bawah sudah dipastikan, tapi proses perhitungannya butuh transisi," ujar Menhub.
Rencananya, pemberlakuan Permenhub yang baru akan dimulai 1 April besok, dengan masa transisi bagi pengusaha taksi onlie selama tiga bulan setelah pemberlakuannya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo telah menyetujui revisi terhadap Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 32/2016, untuk mengatur keberadaan taksi online berbasis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto