Presiden Sipil Disingkirkan, Kolonel Angkatan Darat Ambil Alih Pemerintahan
jpnn.com, BAMAKO - Kolonel Angkatan Darat Assimi Goita menyatakan diri sebagai kepala junta Mali setelah berhasil menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita melalui kudeta pada Selasa (18/8) lalu.
"Saya, Kolonel Assimi Goita, presiden Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP)," kata Assimi, yang mengenakan seragam tempur, kepada para wartawan, Kamis (20/8).
Anggota-anggota junta pada Rabu (19/8) malam melakukan pertemuan dengan para pejabat pemerintah untuk memetakan pengembalian stabilitas, satu hari setelah Presiden Keita ditahan dalam kudeta.
"Menyusul peristiwa kemarin yang menyebabkan pergantian kekuasaan, kami percaya bahwa adalah tugas kami untuk menyatakan posisi kami kepada sekretaris jenderal (kementerian), sehingga mereka mungkin dapat segera bekerja," kata Goita.
Tidak terlalu ada keterangan soal kepemimpinan junta yang terdiri dari beberapa kolonel lain tersebut.
Menurut laporan Reuters, ibu kota Mali, Bamako, sudah kembali tenang selama dua hari terakhir.
Warga tampaknya mengindahkan seruan juru bicara junta, Kolonel Emmanuel Wague, untuk kembali menjalankan bisnis dan kegiatan seperti biasa.
Massa pada Selasa berbondong-bondong pergi ke jalan-jalan di ibu kota untuk merayakan kudeta.
Sekelompok kolonoel Angkatan Darat yang memimpin kudeta terhadap presiden, kini telah mengambil alih kekuasaan
- Upaya Kudeta Gagal, Eks Panglima Angkatan Darat Langsung Ditangkap
- Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Mali Bocorkan Resep Menghajar Argentina
- Piala Dunia U-17: Selebrasi Cristiano Ronaldo di Tengah Euforia Kemenangan Mali atas Argentina
- Piala Dunia U-17 2023: Respons Kapten Mali Seusai Hajar Argentina
- Pukul Mali, Prancis Menghadapi Jerman di Final Piala Dunia U-17 2023
- Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Upaya Mali Menodai Kesucian Prancis