Presiden Soroti Harga Bahan Pokok yang Meroket, Cabai Paling Parah
jpnn.com, JAKARTA - Harga bahan pokok menjelang akhir tahun terus mengalami peningkatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memperhatikan stabilitas harga bahan pokok.
Jokowi memperhatikan beberapa bahan pokok yang harganya mencolok seperti beras dan cabai yang relatif masih tinggi di beberapa daerah.
Hal itu menjadi salah satu poin yang disampaikan Presiden dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12).
“Yang berkaitan dengan stabilitas harga, utamanya harga-harga bahan pokok. Saya kira yang masih tinggi beras, cabai,” kata Jokowi.
Kepala Negara mengatakan terdapat masalah pasokan dan distribusi terkait harga kebutuhan pokok tersebut, sebab harga cabai di sejumlah daerah memiliki perbedaan signifikan.
“Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi karena di sebuah provinsi ada yang harga cabai rawitnya Rp50 ribu, tetapi di Jawa ada yang Rp 110 sampai Rp 130 (ribu). Tolong dilihat betul lebih detail lagi,” kata Presiden.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri menteri Kabinet Indonesia Maju serta pimpinan lembaga negara, secara umum dibahas tiga hal yakni persiapan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, kondisi perekonomian terkini, serta evaluasi program dan kegiatan 2023.(antara/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memperhatikan stabilitas harga bahan pokok, termasuk cabai
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub