Presiden Sri Langka Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
jpnn.com, SRI LANKA - Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri setelah meninggalkan negaranya akibat terjadi demonstrasi besar-besaran.
Dengan demikian, parlemen Sri Langka bersiap memilih presiden baru pada 20 Juli 2022.
Hal itu perlu dilakukan untuk memperbaiki politik Sri Langka yang hancur akibat kekurangan bahan bakar yang melumpuhkan harga bahan pokok.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe akan menjadi presiden sementara meskipun pengunjuk rasa juga tidak menghendakinya menduduki posisi tersebut.
Kediaman pribadi Wickremesinghe dibakar oleh demonstran akhir pekan lalu dan kantornya diserbu pada pekan ini.
Namun, partai yang berkuasa di Sri Lanka Podujana Peramuna menominasikan Wickremesinghe untuk mengambil jabatan presiden sementara.
"Kami sangat senang hari ini dia (Rajapaksa, red) mengundurkan diri dan kami merasa bahwa ketika kami, orang-orang, berkumpul, kami dapat melakukan segalanya," kata salah satu pedemo Arunananda (34), dikutip dari Reuters, Jumat (15/7).
Asosiasi Pengacara Sri Lanka meminta parlemen memastikan pemilihan pengganti Rajapaksa diadakan tanpa penundaan.
Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri setelah meninggalkan negaranya akibat terjadi demonstrasi besar-besaran.
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- UBL dan Sri Lanka Kolaborasi Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Putu Rudana Minta KBRI di Sri Lanka Fasilitasi Pemulangan PMI Asal Bali Korban TPPO
- Terima Kunjungan Dubes Sri Langka untuk Indonesia, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Harga BBM Naik, DPR Serukan Jaga Ketahanan Energi, Agar Tak Seperti Sri Lanka
- Indonesia Kembali Beri Bantuan kepada Korban Kebangkrutan Sri Lanka