Presiden Sri Langka Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
"Anggota Parlemen harus melakukan segala daya mereka untuk mencegah Sri Lanka jatuh ke dalam kekacauan lebih lanjut dan untuk memulihkan stabilitas sosial, politik, dan ekonomi," bunyi pernyataan Asosiasi Pengacara Sri Langka.
Setelah dilantik oleh ketua hakim, Wickremesinghe menegaskan dia akan mengikuti proses konstitusional dan menegakkan hukum dan ketertiban di negara Asia Selatan.
Dia juga berjanji untuk memulai langkah-langkah meningkatkan kekuasaan parlemen dan mengurangi kekuasaan presiden, seperti yang dituntut para pengunjuk rasa.
"Perubahan ini dapat diselesaikan oleh presiden baru begitu dia terpilih oleh parlemen minggu depan," ujar Wickremesinghe.
Sri Langka mengalami inflasi utama hingga 54,6 persen bulan lalu dan bank sentral telah memperingatkan bahwa angka itu bisa naik menjadi 70 persen dalam beberapa bulan mendatang.
Hal itu menyebabkan pemerintah menutup sekolah dan memberlakukan kerja dari rumah bagi pekerja kantoran untuk menghemat bahan bakar.
Negara berpenduduk 22 juta orang itu hampir kehabisan dolar untuk impor dan telah gagal membayar pinjaman luar negeri. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri setelah meninggalkan negaranya akibat terjadi demonstrasi besar-besaran.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- UBL dan Sri Lanka Kolaborasi Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Putu Rudana Minta KBRI di Sri Lanka Fasilitasi Pemulangan PMI Asal Bali Korban TPPO
- Terima Kunjungan Dubes Sri Langka untuk Indonesia, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Harga BBM Naik, DPR Serukan Jaga Ketahanan Energi, Agar Tak Seperti Sri Lanka
- Indonesia Kembali Beri Bantuan kepada Korban Kebangkrutan Sri Lanka