Presiden Sudah Perintahkan Tembak, tapi...Para Petinggi TNI AL pun Panik
Laporan Ghofuur Eka dari Perairan Laut Banongan, Banyuwangi.

jpnn.com - SURABAYA – Rudal C-705 berhasil ditembakkan dari KRI Celurit-641 di perairan laut Banongan, Situbondo.
Aksi tersebut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dari Geladak Isyarat KRI Banjarmasin-592, kemarin (14/9).
Hari ini, latihan Armada Jaya 34 akan berlanjut dengan pendaratan pasukan di Banongan, Situbondo.
Joko Widodo tiba bersama rombongan di KRI Banjarmasin-592 pukul 10.30. Dia menumpang Helikopter Bell-412 milik TNI-AL.
Turut mendampingi, Gubernur Jatim Soekarwo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi serta beberapa petugas protokoler dan tim kesehatan dari istana.
Ada empat helikopter yang mengangkut mereka. Keempatnya mendarat di geladak heli dalam dua tahap.
Heli 3 dan 4 yang mengangkut rombongan mendarat lebih dahulu. Disusul heli 1 dan 2 yang mengangkut Jokowi bersama pejabat tinggi TNI.
Sesampainya di KRI Banjarmasin-592, Jokowi bersama rombongan naik ke Geladak Isyarat.
SURABAYA – Rudal C-705 berhasil ditembakkan dari KRI Celurit-641 di perairan laut Banongan, Situbondo. Aksi tersebut disaksikan langsung
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan