Presiden Suku Bajo Keluh Kesah ke Cak Imin

Presiden Suku Bajo Keluh Kesah ke Cak Imin
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Presiden adat Suku Bajo Seluruh Indonesia di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/1). FOTO: Humas PKB

jpnn.com - JAKARTA – Presiden adat Suku Bajo Seluruh Indonesia keluhkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keluh kesah itu disampaikan kepada Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No. 9, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).

“Apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi dalam membangun peradaban di suku Bajo salah sasaran. Justru kebijakan pemerintah membuat kami semakin terpinggirkan," kata Presiden Suku Bajo Seluruh Indonesia, Abdul Manan.

Presiden Suku Bajo Keluh Kesah ke Cak Imin

Abdul Manan berharap pemerintah memperbaiki program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan administrasi yang khusus diberikan kepada masyarakat Bajo.

“Selama ini dalam segi pendidikan, masyarakat Bajo mengalami ketertinggalan. Dimana guru yang dikirim dari pusat paling lama bertahan di kepulauan dalam satu bulan hanya satu minggu, tiga minggunya mereka pulang kampung," katanya.

Abdul Manan berharap ada perubahan dalam sektor pendidikan. Artinya, pemerintah lebih baik memberdayakan anak pulau untuk dicetak menjadi guru full, sehingga mereka dapat menjadi guru bagi anak-anak Bajo.

“Tinggal pemerintah menurunkan great bagi mereka agar dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mereka tidak mungkin dapat bersaing dengan masyarkat di kota kalau tidak ada kebijaksanaan dari pemerintah,” ucapnya.

Dari segi administrasi, kata Abdul Manan, belum semua masyarkat suku Bajo memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Harusnya hal itu tidak boleh terjadi jika pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat Bajo.

JAKARTA – Presiden adat Suku Bajo Seluruh Indonesia keluhkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keluh kesah itu disampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News