Presiden Syria: Terorisme tak Bisa Menghancurkan Identitas Kami
jpnn.com - DAMASKUS – Perang yang masih berkecamuk tak menyurutkan langkah pemerintah Syria menggelar pemilihan umum legislatif. Rabu (13/4) kemarin, pemilu legislatif akhirnya digelar.
Puluhan warga dewasa terlihat antre di tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Damaskus untuk menyuarakan sikap politiknya. Presiden Bashar Al Assad menganggap, pemilu legislatif tersebut sebagai bukti dukungan publik terhadap rezimnya.
Klaim Assad juga diamini beberapa warga. Salah satunya ialah Hadi Jumaa. “Kami menyumbangkan suara demi kepentingan rakyat Syria dan Assad,” ujar pria 19 tahun it.
Jumaa mencoblos di hall gedung utama kampusnya yang telah disulap menjadi TPS. Seperti Assad, dia menyebut pemilu parlemen itu sebagai bentuk dukungan rakyat terhadap pemimpin 50 tahun tersebut. Itulah bukti bahwa rakyat masih sangat mencintai Assad.
Dukungan terhadap Assad memang menggema di sebagian besar TPS. Tetapi, rata-rata pemilu legislatif tersebut memang berlangsung di area pro pemerintah. Di sebuah TPS ibu kota, foto putra almarhum Presiden Hafez Al Assad itu bahkan tergantung di salah satu sudut.
Kemarin, bersama Ibu Negara Asma Akhras, Assad menggunakan hak pilihnya. Saat memasukkan kertas suara ke kotak, dia tersenyum ke arah kamera.
“Terorisme boleh saja menghancurkan sebagian besar infrastruktur Syria. Tapi, mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan struktur sosial kita dan identitas nasional Syria,’’ tegas Assad. (AFP/Reuters/hep/c14/ami)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza