Presiden Tak Hadir di Pemakaman Pamannya
jpnn.com, SUKOHARJO - Presiden Joko Widodo berhalangan menghadiri pemakaman pamannya, Mulyono Herlambang di Dusun Darmosari RT 02 RW 07, Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah Jumat (4/1) sore.
Jokowi tak ikut mengantar adik ayahandanya itu karena kunjungan kerja di Jawa Timur.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo yang terlihat menghadiri upacara pemakaman.
Selain Sudjiatmi, tiga adik Jokowi juga terlihat mendampingi Sudjiatmi. Di samping itu, perwakilan keluarga Iriana Jokowi juga terlihat hadir dalam pemakaman. Salah satunya yakni kakak kandung Iriana, Haryanto.
Pada kesempatan tersebut, Sudjiatmi mengatakan, bahwa Jokowi memang sudah pamit tidak bisa melayat pamannya. Jokowi meminta ibundanya untuk menyampaikan hal itu kepada pihak keluarga almarhum.
"Tadi sudah pamit (tidak bisa hadir), dia ngebel (telepon) meminta agar dipamitkan tidak bisa hadir. Masih (ada kegiatan) di Jawa Timur," kata Sudjiatmi.
Dia menambahkan, bahwa dirinya begitu mengenal sosok Mulyono. Di matanya, Mulyono adalah sosok yang sangat baik. Dalam berperilaku maupun dalam ibadah baik. "Orangnya baik, ibadahnya juga bagus," katanya.
Sementara itu, kakak kandung Iriana, Haryanto atau yang akrab disapa Anto menyampaikan, dirinya sudah mengenal almarhum sejak tahun 1990-an. Selama ini, Anto mengenai sosok Mulyono sebagai pribadi yang begitu perhatian terhadap keluarga. Dan terakhir bertemu dengan almarhum yakni saat ada acara 40 hari kerabat yang meninggal. "Saat itu beliau tidak terlihat sakit, kami bercanda-bercanda gitu, " katanya.
Jokowi sudah pamit tidak bisa melayat pamannya dan meminta ibundanya untuk menyampaikan hal itu kepada pihak keluarga almarhum.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi