Presiden Tak Ingin Ikut Campur Masalah Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak ingin ikut campur lebih jauh dalam pelimpahan penyidikan perkara Komjen Budi Gunawan oleh KPK ke Kejaksaan Agung. Meski pegawai dari lembaga antikorupsi itu sudah melayang protes dan melakukan unjukrasa terkait pelimpahan tersebut.
"Presiden mengamati, memperhatikan dan mengkalkulasi. Tapi kalau ranah hukum ya itu kewenangannya KPK. Nanti kami tunggulah statement presiden," kata Mensesneg Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (3/3).
Presiden, kata Pratikno, lebih fokus pada penyelamatan KPK sehingga kasus-kasus kriminalisasi tidak terjadi lagi. Terutama agar kinerja pemberantasan korupsi tetap terlaksana.
Terpenting, ujarnya, presiden tidak ingin dicap melakukan intervensi terhadap hukum karena ikut campur masalah pelimpahan perkara Komjen Budi tersebut. Meski demikan, ujarnya, presiden tetap memantau perkembangan masalah di KPN itu.
"Ada beberapa upaya dalam batas-batas agar tidak terjadi intervensi di satu sisi. Tetapi setiap hari kita mengupdate terkait hal itu ya kepada presiden dan sebenarnya ada banyak langkah-langkah konkrit yang sedang ditentukan," tandas Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak ingin ikut campur lebih jauh dalam pelimpahan penyidikan perkara Komjen Budi Gunawan oleh KPK ke Kejaksaan Agung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Waka MPR Sebut Upaya Peningkatan APK Perguruan Tinggi Harus Segera Dilakukan
- Kemenekraf dan BGN Bersinergi Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka