Presiden Tegur Kapolri dan Menpora
Selasa, 06 September 2011 – 23:26 WIB
JAKARTA--Melihat petasan terus berbunyi tiada henti, SBY yang berada di tribun utama VVIP Gelora Bung Karno langsung memilih pulang. Saat itu Indonesia tertinggal 0-2 melawan Bahrain di pra kualifikasi piala dunia. Selain menanyakan langsung sebagai bentuk teguran pada Kapolri, Presiden SBY pun mengintruksikan Kapolri dan Menpora Andi Malarangeng untuk tetap di tempat meski SBY beranjak pulang. Dua petinggi yang berkaitan langsung dengan jalannya even ini diminta SBY menjaga kondisi GBK tetap kondusif.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Selasa (6/9) saat ikut meninggalkan GBK mengatakan, sebagaimana jutaan rakyat Indonesia, Presiden SBY juga berharap Timnas menang. Namun sportivitas olahraga, meskipun dalam posisi kalah, harus tetap dijaga.
"Ditanyakan Presiden kepada Pak Kapolri mengapa bisa terjadi situasi seperti itu karena tidak lazim dalam pertandingan apalagi kualifikasi Piala Dunia. Presiden kecewa karena itu bertentangan dengan sportivitas olah raga," kata Julian.
Baca Juga:
JAKARTA--Melihat petasan terus berbunyi tiada henti, SBY yang berada di tribun utama VVIP Gelora Bung Karno langsung memilih pulang. Saat itu Indonesia
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya