Presiden Tegur Menkokesra tak Hadir Rapat Bahasa Asap Riau
Presiden nampak menyesalkan ketidakhadiran Agung tersebut. Apalagi, ia menganggap rapat terbatas itu penting karena situasi Riau yang telah ditutupi kabut asap saat ini. Dengan nada yang cukup tegas ia meminta Menkokesra lebih memprioritaskan tugasnya saat ini untuk penanganan bencana.
"Karena ini krisis asap ini, tolong sampaikan pada Menkokesra ini jadi prioritas kita. Karena ini sudah telanjur tidak bisa hadir karena ini juga jadi tugas Menkokesra menanganinya," kata Presiden.
Selain menanyakan kehadiran pejabat di Jakarta, Presiden juga meminta laporan kehadiran dari Kepala BNPB Syamsul Maarif yang berada di Riau.
Menurut Syamsul yang hadir di rapat tersebut adalah Wakil Gubernur Arsyad Juliandi Rachman serta Danrem Wirabima, Brigjen TNI Priadi Agus Rianto sebagai Dansatgas Penanggulangan Bencana Asap di Riau dan Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono.
Sementara itu Gubernur Riau, Annas Maamun sedang berada di dekat lokasi titik api. "Gubernur sedang di lokasi, Rokan Hilir, beliau masih berada memimpin wilayah setempat," kata Syamsul pada Presiden.
Meski memahami ketidakhadiran Gubernur Riau, Presiden tetap mengharapkan seharusnya Annas yang melaporkan padanya dalam rapat itu terkait bencana asap di wilayah tersebut. Namun, ia tetap mempersilakan pelaporan digantikan oleh Wagub Riau.
"Mestinya gubernur ada di situ melaporkan ke saya, apa yang sudah dilakukan sekaligus mendengar perintah-perintah saya, wagub di belakang, dan gubernurnya harus di sana," ujar Presiden.
Setelah menanyakan kehadiran masing-masing pejabat, Presiden baru melanjutkan pidatonya membuka rapat terbatas tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas dengan cara teleconference bersama sejumlah menteri, jajaran Pemda Riau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Royalti ke PT Timah, Eks Dirjen Minerba Jelaskan Begini
- Mardani Maming Disebut Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Suarakan Pembebasan
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum