Presiden Telepon Atlet-Atlet Parabadminton Indonesia, Ada Apa?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghubungi atlet parabadminton Indonesia yang menorehkan prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020.

Cabang olahraga andalan tim Indonesia itu meraih dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di ajang yang berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September 2021 tersebut.

"Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang parabadminton ganda putri dan juga ganda campuran, ya, baru saja, untuk Ratri dan Hary untuk ganda campuran, ganda putri Ratri dan Alim," ujar dia di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (5/9).

Jokowi mengatakan kabar dari Negeri Sakura tersebut merupakan berita yang menggembirakan sekaligus membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apalagi, torehan medali emas tersebut mengakhiri puasa Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda.

"Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," ujarnya.

Raihan dua medali emas bagi kontingen Indonesia masing-masing disumbangkan Leani Ratri Oktila saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri.

Selanjutnya satu emas lagi didapat pasangan Leani dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran.

Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui.

Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Sementara itu, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel.

Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21, 21-17.

"Kemarin ganda putrinya luar biasa, permainannya sangat bersemangat, begitu pula ganda campuran," ujar Jokowi seraya mengacungkan dua jempol.