Presiden Temui Keluarga TKI
jpnn.com - SEMARANG -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui keluarga empat tenaga kerja Indonesia (TKI), di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (30/3).
Hadir dalam pertemuan ini delapan orang anggota keluarga empat TKI yang tengah menghadapi persoalan hukum, terutama pidana mati, dari pengadilan Arab Saudi. Keempat TKI tersebut adalah Satinah, Tuti Tursilawati, Karni binti Medi, dan Siti Zaenab.
"Pemerintah tidak ingin rakyatnya gundah, marah, atau memprotes. Sama seperti negara lain yang meminta pembebasan warga negaranya yang dihukum mati di Indonesia, rakyat kita juga akan marah," kata Presiden dalam pertemuan itu.
Presiden dalam kesempatan itu menyatakan keprihatinannya dan menegaskan pemerintah terus berupaya tanpa henti memohonkan pemgampunan dan pemaafan kepada pihak keluarga korban tindak pidana yang dilakukan TKI.
Presiden mengaku sudah sering menulis surat kepada Raja Arab Saudi Abdullah untuk meminta pembebasan TKI, termasuk dalam kasus yang dihadapi Satinah. Begitu juga dengan pemimpin negara Tiongkok atau Malaysia dimana TKI bermasalah.
"Saya tidak hanya menulis surat, tetapi juga berbicara langsung melalui telepon atau melakukan pertemuan dengan pemimpin negara yan bersangkutan. Itu yang saya lakukan sebagai Presiden. Tidak diminta pun oleh keluarga, tidak ditekan pun oleh siapapun, itu saya lakukan terus-menerus, tidak pernah berhenti," sambungnya.
Presiden menampik bahwa pemerintah tinggal diam. Selama ini, ujarnya, sudah ada 176 WNI yang dibebaskan dari hukuman mati. Namun, masih ada 246 orang lagi yang harus dimohonkan pengampunan dan pemaafannya. Dari 176 orang itu, rata-rata tersandung kasus pembunuhan dan narkoba.
Presiden juga menjelaskan perkembangan proses yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan Satinah. Satgas yang dipimpin mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni saat ini sudah berada di Arab Saudi untuk menegosiasikan permohonan pengampunan Satinah.
SEMARANG -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui keluarga empat tenaga kerja Indonesia (TKI), di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah,
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan