Presiden Terlibat dalam Perdamaian Rusia-Ukraina, Partai Garuda: Membanggakan
![Presiden Terlibat dalam Perdamaian Rusia-Ukraina, Partai Garuda: Membanggakan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/19/pak-jokowi-foto-ricardojpnncom-75.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perang Rusia-Ukraina membanggakan.
"Karena membawa nama Indonesia. Sayangnya, ada beberapa pihak yang menanggapi secara negatif, seolah-olah yang dilakukan oleh Presiden adalah tindakan tercela," ungkap Jokowi, di Jakarta, Senin (27/6).
Menurut Teddy, tidak semua hal terkait dengan urusan politik internal. Pasalnya, Jokowi tidak lagi punya kepentingan untuk menjadi presiden di 2024.
"Tidak perlu takut bahwa elektabilitas Jokowi melambung tinggi, apalagi beliau mengatasnamakan Indonesia dalam kunjungannya," ujar Jokowi.
Teddy pun menilai pemerintah tetap menjalankan programnya. "Ini menunjukkan bagaimana kerdilnya cara berpikir dan bersikap para pihak yang menanggapi secara negatif apa yang dilakukan Jokowi," ungkapnya.
Jubir Partai Garuda menambahkan tak perlu memberikan komentar yang negatif, tetapi bisa membuktikan diri pada pertarungan 2024.
"Tidak perlu jadikan Jokowi sebagai pijakan untuk mendapatkan perhatian, karena beliau sedang menjalankan misi mulia," tegas Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di di Munich International Airport, Munich, Jerman, Minggu (26/6) sekitar pukul 18.40 waktu setempat.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perang Rusia-Ukraina membanggakan
- Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi
- Prabowo Ungkap Ada yang Ingin Memisahkannya dengan Jokowi
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN
- Soroti PSN di Laut Tangerang, Petrus Selestinus Singgung Nama Jokowi
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi