Presiden tidak Mengambil Kesempatan Berkampanye, Ganjar: Terima Kasih, Pak Jokowi
jpnn.com - SEMARANG - Calon Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah mengikuti kampanye salah satu pasangan capres-cawapres, hingga masa kampanye terakhir Sabtu (10/2).
"Terima kasih, Pak Jokowi, karena sampai dengan titik terakhir, beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye, red)," ujar Ganjar seusai Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Ganjar berterima kasih kepada gerakan para civitas academica di seluruh Indonesia yang terjadi selama masa kampanye. "Terima kasih juga kepada civil society kampus yang sudah mengingatkan. Artinya, kita masih bisa mendengarkan," ungkap capres berambut putih, itu.
Sebelumnya, Rabu (7/2), Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan capres-cawapres di sisa masa kampanye Pemilu 2024.
"Yang bilang siapa? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi dalam keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu.
Jokowi kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikan beberapa waktu lalu tentang presiden boleh berkampanye adalah menyampaikan ketentuan undang-undang. Jokowi sebelumnya sempat menyatakan bahwa presiden pun memiliki hak untuk berkampanye.
Jokowi juga sempat memberikan keterangan secara khusus di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengenai ketentuan yang membolehkan presiden berkampanye.
Dia sempat menunjukkan sebuah catatan terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah mengikuti kampanye salah satu pasangan capres-cawapres.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto