Presiden Timor Leste: Indonesia Damai & Stabil, Rakyatnya Bebas, Perlu Apa Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta mengatakan bahwa ketegangan geopolitik global saat ini tidak memengaruhi keberlanjutan demokrasi sebuah bangsa.
"Ketegangan global tidak serta merta berdampak terhadap demokrasi," katanya dalam Dialog Demokrasi yang digelar Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) dan The Jakarta Post, Jakarta, Senin.
Ia menegaskan bahwa ketegangan global yang terjadi saat ini tidak sama sekali memengaruhi kondisi demokrasi suatu bangsa.
Sebaliknya, ia mengatakan bahwa masa depan demokrasi suatu bangsa ditentukan oleh situasi yang terjadi di dalam negara itu sendiri.
Demokrasi, menurut dia, adalah sebuah kontrak sosial yang dilakukan oleh orang-orang di suatu bangsa dan dilakukan secara bebas sesuai kehendak rakyat, tanpa ada suatu paksaan.
"Kebebasan demokrasi adalah bagian dari diri kita," katanya.
Saat ditanya tentang kondisi demokrasi di Indonesia, ia mengatakan bahwa dirinya telah lama terkesan dengan demokrasi di negara tetangganya itu.
"Sebagian besar rakyat Indonesia senang dengan keadaan Indonesia saat ini, sangat damai, stabil, dengan perekonomian terbaik keempat di dunia, sementara rakyat juga hidup dalam kebebasan. Lantas, perlu apa lagi?" demikian katanya. (ant/dil/jpnn)
Saat ditanya tentang kondisi demokrasi di Indonesia, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta tidak menyembunyikan rasa kagumnya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?