Presiden Ukraina Menganggap Enteng Peringatan Invasi Rusia
Presiden Ukraina kembali menyerukan warganya agar tetap tenang di tengah peringatan intensif invasi Rusia yang kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari ini.
Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia belum melihat bukti yang meyakinkan bahwa Rusia akan bergerak menyerbu negaranya.
Komentar ini merupakan tanggapan atas pernyataan Amerika Serikat tentang bagaimana Moskow telah menempatkan lebih banyak pasukan yang di titik semakin dekat ke perbatasan Ukraina. Beberapa maskapai dilaporkan telah membatalkan atau mengalihkan penerbangan tujuan Ukraina.
Amerika Serikat yang adalah sekutu Barat serta negara-negara lain telah mengurangi atau mengevakuasi staf kedutaan dan menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Zelenskyy selama sekitar 50 menit pada hari Minggu (13/02).
Gedung Putih mengatakan pembicaraan tersebut membahas pembaharuan komitmen pasukan NATO dan bagaimana Moskow akan dikenakan sanksi ekonomi berat jika "agresi Rusia lebih lanjut" menimpa Ukraina.
Kedua pemimpin tersebut juga dilaporkan setuju untuk melakukan langkah pencegahan dan diplomasi di tengah masa krisis.
Staf kantor pemerintahan Zelenskyy mengatakan pihaknya mengundang Biden untuk segera mengunjungi Ukraina, sementara Gedung Putih menolak untuk berkomentar.
Presiden Ukraina kembali menyerukan warganya agar tetap tenang di tengah peringatan intensif invasi Rusia yang kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari ini
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara