Presiden Ukraina Menganggap Enteng Peringatan Invasi Rusia

Presiden Ukraina Menganggap Enteng Peringatan Invasi Rusia
Militer Ukraina telah menjalankan pelatihan senjata untuk warga sipil saat Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasannya. (AP: Vadim Ghirda)

Maskapai menangguhkan penjualan tiket untuk penerbangan hingga Rabu, tambahnya.

Kantor berita Interfax Ukraina mengatakan perusahaan asuransi Ukraina telah menerima pemberitahuan dari perusahaan reasuransi bahwa maskapai penerbangan tidak menanggung risiko perang.

Orang asing didesak untuk meninggalkan Ukraina

Di Bandara Borispil Kyiv, yang terbesar di Ukraina, ada sedikit sinyal eksodus pada Sabtu (12/02) lalu.

Oksana Yurchenko sedang melakukan perjalanan kembali ke Australia dengan anaknya.

"Kami mengunjungi keluarga kami di sini di Ukraina. Kami berencana untuk tinggal sedikit lebih lama tetapi situasi ini agak menakutkan," kata koki dan pemilik salon kecantikan ini.

Australia telah menyarankan warganya untuk meninggalkan Ukraina dan mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sedang mengevakuasi kedutaannya.

Ricky, seorang Skotlandia yang tinggal di Ukraina, mengatakan dia tidak melihat tanda-tanda kecemasan publik di jalan-jalan di Ukraina.

"Saya tidak melihat siapa pun ketakutan di Ukraina, semua orang tetap melanjutkan hidup mereka," katanya di bandara sambil menunggu penerbangan.

Presiden Ukraina kembali menyerukan warganya agar tetap tenang di tengah peringatan intensif invasi Rusia yang kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News