Presiden Ukraina Sebut Dirinya dan Keluarganya Menjadi Target Utama Rusia

Presiden Ukraina Sebut Dirinya dan Keluarganya Menjadi Target Utama Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan istrinya Olena Zelenska menyatakan akan tetap bertahan di negaranya meski menyebut diri mereka sebagai target untuk dibunuh oleh Rusia. (Instagram: Volodymyr Zelenskyy)

Pemerintah Ukraina menyebut hal ini hanyalah salah satu dari belasan upaya untuk membunuh Zelenskyy, yang telah digagalkan.

"Kami memiliki jaringan intelijen dan kontra intelijen yang sangat kuat," ujar Mikhail Podolyak, penasihat presiden Ukraina.

"Mereka berhasil melacak semuanya, dan semua regu pembunuh itu telah dilikuidasi," tambahnya.

Presiden Zelenskyy saat ini berkomunikasi dengan keluarganya yang berada di bagian utara negara itu hanya melalui telepon.

"Seperti setiap perempuan di Ukraina, sekarang saya mengkhawatirkan suami saya," tulis Olena kepada media ABC Amerika.

"Setiap pagi sebelum meneleponnya, saya berdoa agar semuanya berjalan lancar. Saya juga tahu seberapa kuat dan tabah dia. Dia mampu menghadapi apa pun," ujar Olena.

Pasangan Volodymyr Zelenskyy dan Olena Zelenska tidak pernah mengharapkan kehidupan seperti yang mereka alami saat ini.

Mereka juga sebenarnya tak pernah diharapkan untuk memasuki dunia politik, apalagi memimpin sebuah negara melalui perang dan menghindari regu pembunuh.

Di balik persembunyiannya, Olena Zelenska, istri dari Presiden Zelenskyy, ikut membantu perlawanan bagi warga Ukraina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News