Presiden Ukraina Sebut Dirinya dan Keluarganya Menjadi Target Utama Rusia
Ketidakstabilan politik dan aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 mendorong mereka berdua untuk mengritik penguasa.
"Saat itulah kami memutuskan berbuat sesuatu, untuk menyelamatkan demokrasi.
Ketika saluran TV satu per satu jatuh di bawah kendali penguasa, kami sadar bila tidak bertindak, kami akan berakhir dalam situasi yang sama seperti di Rusia," Olena kepada media Daily Beast.
Pada tahun 2018, Kvartal 95 mendaftarkan diri sebagai partai politik, menggunakan nama yang sama dengan acara di televisi.
Pada Malam Tahun Baru, Zelenskyy mengumumkan bahwa ia mencalonkan diri sebagai presiden dan dengan bercanda Olena mengatakan ia mengetahuinya melalui media sosial.
"Saya bukan orang pemerintahan. Tapi kenyataan baru membutuhkan aturan sendiri, dan saya mencoba untuk mematuhinya," katanya kepada Vogue.
Ibu negara yang dulu pemalu dan berbicara lembut ini telah menjadi sorotan.
Membela Ukraina dari tempat persembunyian
Bersembunyi di bunker rahasia bersama kedua anaknya, kini Olena menggunakan platform media sosial untuk menggalang dukungan bagi warga Ukraina yang melarikan diri dari perang.
Di balik persembunyiannya, Olena Zelenska, istri dari Presiden Zelenskyy, ikut membantu perlawanan bagi warga Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS