Presiden Yaman Pastikan Pulang
Meski Alami Luka Bakar 40 Persen
Rabu, 08 Juni 2011 – 15:42 WIB
SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru, hingga menjalani dua kali operasi medis di Arab Saudi, penguasa selama 33 tahun itu kemarin memastikan akan balik ke negerinya dalam beberapa hari ke depan.
Presiden Saleh berasalan bahwa dirinya khawatir akan terjadi pertumpahan darah lebih besar jika tidak segera pulang ke Yaman. Sebagaimana dilansir The Telegraph, Wakil Presiden Yaman Abd. al-Rab Mansur al-Hadi mengatakan, hingga kemarin, Saleh masih menjalani perawatan intensif di RS Riyadh, Arab Saudi, setelah menjadi korban serangan artileri anti pemerintah di istana presiden akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Menurut dia, tulis Reuters, Presiden Saleh juga menentang permintaan Amerika Serikat yang menghendaki segera dilakukannya transisi kekuasaan di Yaman. Dalam pertemuan dengan Dubes AS dan perwakilan Eropa pada Senin malam waktu setempat (6/6), Mansur al-Hadi menyatakan menolak menggantikan Saleh.
"Presiden Ali (Saleh) tidak punya niat untuk menyerahkan kedudukan," bebernya sebagaimana dilaporkan AFP.
SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru,
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan