Presiden Yaman Pastikan Pulang
Meski Alami Luka Bakar 40 Persen
Rabu, 08 Juni 2011 – 15:42 WIB

Presiden Yaman Pastikan Pulang
"Lebih dari 50 orang tewas saat tentara menyerbu para demonstran di Freedom Square, pusat kota Taez," jelas Syekh Saeed.
Setidaknya, menurut dia, 140 orang tewas di Yaman sejak bentrokan antara anti pemerintahan dan militer terjadi pada 23 Mei lalu. "Kami akan melakukan demonstrasi besar-besaran kalau Ali (Presiden Ali Abdullah Saleh, Red) balik ke Sana'a," tegasnya.
Namun, klaim oposisi itu dibantah pemerintah Yaman. Melalui pejabat Kementerian Dalam Negeri Yaman di televisi pemerintah, mereka menyangkal bahwa kota Taez telah dikuasai pemberontak. Mereka menyebut kondisi dua kota besar di Yaman, yakni Sana'a dan Taez, sudah terlihat kondusif. "Warga sudah tenang," rilis pejabat Yaman.
Saleh sendiri sedang menjalani rawat inap di rumah sakit militer di Riyad, Arab Saudi, dan dioperasi oleh tim medis Saudi-Jerman, terutama di bagian wajah, kaki, dan punggung. Paru-parunya juga dilaporkan terluka parah.
SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru,
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza