Presiden Yaman Pastikan Pulang

Meski Alami Luka Bakar 40 Persen

Presiden Yaman Pastikan Pulang
Presiden Yaman Pastikan Pulang
"Lebih dari 50 orang tewas saat tentara menyerbu para demonstran di Freedom Square, pusat kota Taez," jelas Syekh Saeed.

Setidaknya, menurut dia, 140 orang tewas di Yaman sejak bentrokan antara anti pemerintahan dan militer terjadi pada 23 Mei lalu. "Kami akan melakukan demonstrasi besar-besaran kalau Ali (Presiden Ali Abdullah Saleh, Red) balik ke Sana'a," tegasnya.

Namun, klaim oposisi itu dibantah pemerintah Yaman. Melalui pejabat Kementerian Dalam Negeri Yaman di televisi pemerintah, mereka menyangkal bahwa kota Taez telah dikuasai pemberontak. Mereka menyebut kondisi dua kota besar di Yaman, yakni Sana'a dan Taez, sudah terlihat kondusif. "Warga sudah tenang," rilis pejabat Yaman.

Saleh sendiri sedang menjalani rawat inap di rumah sakit militer di Riyad, Arab Saudi, dan dioperasi oleh tim medis Saudi-Jerman, terutama di bagian wajah, kaki, dan punggung. Paru-parunya juga dilaporkan terluka parah.

SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News