Presidensi G20 Indonesia Dorong Penyelesaian Substansi Leaders’ Declaration

Dalam konteks Presidensi G20, berbagai pembahasan di tingkat Engagement Group, Working Group, dan Ministerial Meeting, berfokus pada tiga hal yang menjadi pilar utama Presidensi G20 ditambah dengan masalah pangan.
Terkait dengan krisis energi dan krisis pangan, sudah terdapat berbagai rekomendasi yang telah dibahas dalam berbagai Working Group.
Untuk krisis pangan dibahas dalam Agriculture Working Group dan untuk krisis energi dibahas dalam Energy Transitions Working Group.
Menurut Susiwijono, posisi Indonesia kebetulan dua-duanya, yaitu selaku GCRG dan Presidensi G20 sudah pasti akan mengoptimalkan posisi Indonesia sebagai champions dari GCRG dan sebagai Presidensi G20 untuk berkontribusi nyata di dalam memimpin berbagai pembahasan.
"Hal ini bertujuan dalam rangka mengambil langkah-langkah solusi untuk menyelesaikan krisis pangan dan energi di tingkat global ini,” pungkas Susiwijono. (mrk/jpnn)
Substansi Leaders’ Declaration lebih mendetailkan hal-hal yang terkait prioritas-prioritas yang ada di G20, utamanya adalah 3+1 prioritas.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025