Presidensi G20 Indonesia Jadi Topik Hangat di China, Orang Ini Penyebabnya

Hal itu tentu saja bakal menyulitkan posisi Indonesia yang secara kebetulan tahun ini sedang menerima mandat sebagai ketua G20.
Siapa pun tahu bahwa China merupakan sekutu utama Rusia sehingga bukan hal yang mengherankan jika ada anggapan hanya China yang bisa menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina.
Apalagi sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan komando militer terlebih dulu bertemu kompatriotnya, Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 4 Februari lalu.
Pertemuan yang dilanjutkan dengan kehadiran kedua kepala negara bertetangga itu di acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Stadion Nasional Beijing pada tanggal yang sama tersebut menimbulkan berbagai spekulasi.
Muncul desas-desus Xi merestui rencana Putin asalkan dilancarkan setelah penyelenggaraan Beijing Winter Olympic tersebut pada 4-20 Februari.
Rumor ini sudah beberapa kali dibantah oleh China karena dianggap tidak sesuai fakta di lapangan.
Terlepas dari persekutuan China dan Rusia terkait krisis di Ukraina, bagaimana pun dukungan China terhadap Indonesia dalam menjalankan misi utamanya di G20 sangatlah penting.
Presidensi G20 Indonesia memang tidak tiba-tiba menyeruak begitu saja di arena sidang parlemen terbesar di dunia itu.
Presidensi G20 Indonesia tiba-tiba menyita perhatian publik China, apa yang jadi pemicunya?
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD