Presidium Mer-C: Bima Arya Kurang Beretika dan Melanggar Hak Habib Rizieq
Minggu, 29 November 2020 – 18:34 WIB
"Wali kota Bogor perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis dalam bekerja dan hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan dan pengobatan yang akan diberikan tanpa ada intervensi atau tekanan pihak mana pun.
Seharusnya, kata Sarbini, Bima Arya memercayakan kepada pihak RS UMMI beserta tim medis dalam menangani Habib Rizieq. Sebab, dokter memahami kondisi pasien yang tengah dirawat.
"Seharusnya Wali kota Bogor memercayakan hal ini kepada rumah sakit dan tim medis yang menangani, karena tim medis mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk menangani pasien," tutur dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sarbini Abdul Murad menilai Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kurang beretika dan melanggar hak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah