Presidium MLB NU Merasa Terintimidasi saat Bersilaturahmi ke Riau

Presidium MLB NU Merasa Terintimidasi saat Bersilaturahmi ke Riau
Bedah Risalah Bangkala di Riau. Foto: source for JPNN

jpnn.com - RIAU - Ulama dan kiai dalam Presidium Penyelamat Organisasi dan Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) merasa diintimidasi oleh salah satu ormas saat bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren se-Sumatera, di Kabupaten Siak, Riau, Senin (7/10).

"Silaturahmi kami membuat PBNU gerah, khawatir dan takut bila MLB NU benar-benar terlaksana," ujar juru bicara presidium KH Imam Baehaqi, Rabu (9/10).

Menurut Imam, sejatinya silaturahmi yang digelar di pesantren yang ada di Kabupaten Siak diikuti juga oleh NU struktural dan kultural.

Namun, acara tersebut rusak dengan hadirnya puluhan anggota ormas.

"Mereka menghampiri ulama-kiai yang sedang bertemu. Tidak seperti biasa saat mengawal dan mendampingi ulama kiai dengan sikap tawaduk dan melayani, kini kedatangan mereka terlihat gelagat dan perilaku yang tidak wajar," kata Imam.

"Mereka seperti petugas penertiban yang akan menginterogasi secara intimidatif dan siap mengeksekusi. Dialog mereka tidak seperti santri terhadap kiai, lebih menampakkan petugas yang menjalankan perintah atasan," imbuhnya.

Dia mengatakan di lokasi silaturahmi tidak ada perangkat kegiatan, tidak ada backdrop atau spanduk dan lain-lain.

"Kami hanya menggelar silaturahmi," ujarnya.

Silaturahmi Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU di Riau rusak dengan kehadiran tamu tak diundang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News