Presidium MN KAHMI Temui Jokowi, Apa yang Dibahas?
Menurut Viva, sejak proklamasi 17 Agustus 1945 telah disepakati bahwa Indonesia adalah negara nasional yang berbentuk republik dan menganut sistem pemerintahan demokrasi.
Hal ini telah menjadi landasan, haluan, dan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Ini harus dijaga dan dirawat dengan baik dalam mengarungi perjalanan bangsa ke depan," kata Viva.
Dalam kesempatan itu, Presidium Majelis Nasional KAHMI juga mendapatkan kepastian bahwa Presiden Jokowi akan bersedia memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KAHMI.
"Presiden Jokowi berkenan akan memberikan sambutan di acara pembukaan Rakornas KAHMI pada 15 Januari 2021 di Bogor, Jawa Barat," kata Viva.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Pertemuan dihadiri Presidium Majelis Nasional KAHMI yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria, Presidium Majelis Nasional KAHMI yang juga anggota DPR Herman Khaeron, Sekretaris Jenderal Presidium Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kaharyadi, serta pengurus yang juga Panitia Rakornas KAHMI Hadi Purnomo. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Jokowi dan Majelis Nasional KAHMI satu pandangan bahwa nilai keislaman dan kebangsaan tidak boleh diposisikan berhadap-hadapan, berlawanan, atau saling menegasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo