Presidium Partai Buruh Ungkap 5 Masalah Honorer yang Gagal Diselesaikan Pemerintah

Ada 5 persoalan yang dihadapi oleh tenaga honorer yaitu,
1. Status
Status tenaga honorer kebanyakan tidak jelas, lebih banyak hanya mendapatkan surat keputusan dari atasannya langsung. Bukan surat keputusan dari pejabat yang berwenang, seperti badan kepegawaian atau PPK.
Lebih-lebih tenaga honorer di sekolah, hanya berdasarkan surat tugas dari kepala sekolah saja.
Dengan demikian kedudukan tenaga honorer di instansi pemerintah status kepegawaiannya tidak jelas, rawan mengalami pemutusan hubungan kerja.
"Dengan status kepegawaian tidak jelas menjadikan kurang percaya diri bekerja bagi tenaga honorer," ujarnya.
2. Kesejahteraan
Kesejahteraan honorer sangat rendah bila dibandingkan dengan tenaga lainnya, sekalipun dalam bidang pekerjaan yang sama.
Hal ini terlihat dari pendapatan gaji perbulannya. Banyak honorer mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional.
Yang paling menyedihkan kata Didi Suprijadi, tenaga honorer guru. Masih banyak guru honorer gaji bulanannya di bawah Rp 500 ribu.
Presidium Partai Buruh ungkap 5 masalah honorer yang gagal diselesaikan pemerintah
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Pak Reza Bilang Begini