Prestasi Buruk, Djoko Ogah Mundur
Terima Kritik dan Saran Legenda
Rabu, 30 Mei 2012 – 11:31 WIB
Kegagalan bagi tim senior di Tiongkok ternyata tak sepenuhnya dianggap kepengurusannya gagal. Djoko melihat ada perkembangan positif dari para pemain muda. Juga, dalam kepengurusannya Indonesia akhirnya berhasil kembali meraih juara All England dari tangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kami juga berhasil meraih gelar lain. Tapi, tidak semuanya gagal karena kami melihat pemain muda menunjukkan perkembangan permainan yang bagus. Mereka mulai kelihatan, tinggal menunggu beberap tahun ke depan," terang dia.
"Tentunya, untuk itu kami akan meningkatkan pembinaan. Serta memenuhi fasilitas yang memang dibutuhkan untuk pembinaan dan latihan," imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto malah membandingkan kondisi pembinaan bulu tangkis di Indonesia dan negara lain. Dia melihat perbedaan di Tiongkok dan Indonesia adalah dalam melahirkan pemain.
JAKARTA - Ketua umum PB PBSI Djoko Santoso akhirnya angkat bicara terkait hasil buruk yang ditorehkan oleh tim Indonesia dalam ajang Piala Thomas-Uber
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina