Prestasi Buruk, Djoko Ogah Mundur

Terima Kritik dan Saran Legenda

Prestasi Buruk, Djoko Ogah Mundur
Prestasi Buruk, Djoko Ogah Mundur

Kegagalan bagi tim senior di Tiongkok ternyata tak sepenuhnya dianggap kepengurusannya gagal. Djoko melihat ada perkembangan positif dari para pemain muda. Juga, dalam kepengurusannya Indonesia akhirnya berhasil kembali meraih juara All England dari tangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Kami juga berhasil meraih gelar lain. Tapi, tidak semuanya gagal karena kami melihat pemain muda menunjukkan perkembangan permainan yang bagus. Mereka mulai kelihatan, tinggal menunggu beberap tahun ke depan," terang dia.

"Tentunya, untuk itu kami akan meningkatkan pembinaan. Serta memenuhi fasilitas yang memang dibutuhkan untuk pembinaan dan latihan," imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto malah membandingkan kondisi pembinaan bulu tangkis di Indonesia dan negara lain. Dia melihat perbedaan di Tiongkok dan Indonesia adalah dalam melahirkan pemain.

JAKARTA - Ketua umum PB PBSI Djoko Santoso akhirnya angkat bicara terkait hasil buruk yang ditorehkan oleh tim Indonesia dalam ajang Piala Thomas-Uber

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News