Prestasi Buruk, Penonton Merosot
Jumat, 19 April 2013 – 04:18 WIB
’’Tapi, kami yakin untuk putaran kedua nanti semua bisa berubah. Apalagi jika nanti penambahan pemain, penampilan tim pasti lebih bagus lagi dan penonton bisa datang lagi ke stadion,’’ ujar CEO Persegres Asroin Widiana kemarin (18/4).
Baca Juga:
Keyakinan itu yang membuat manajemen belum ada rencana untuk menurunkan harga tiket. Untuk pertandingan kandang putaran kedua nanti, tiket pertandingan tetap sama, Rp 20 ribu untuk suporter, Rp 25 ribu untuk kelas ekonomi, dan Rp 50 ribu untuk penonton di kelas VIP.
Padahal, selama laga kandang sepanjang putaran pertama ISL ini, harga tiket banyak dikeluhkan publik Gresik, terutama dari Ultras (sebutan kelompok pendukung Persegres). ’’Jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya di Indonesia, harga tiket di Gresik kan juga tidak terlalu mahal,’’ cetus Asroin.
Derita panpel Persegres tidak berhenti sampai di situ. Sebab, per Rabu malam lalu (17/4), komisi disiplin PSSI kembali menjatuhkan denda kepada panpel Persegres. Jika sebelumnya berkaitan dengan pelemparan batu ke lapangan, kali ini karena ulah suporter yang membakar flare (kembang api) saat laga lawan home kontra Arema Cronous (7/3) dan Persela Lamongan (9/4.
GRESIK–Melorotnya prestasi Persegres Gresik dalam 15 pertandingan putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berbanding lurus dengan pamor
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan