Prestasi Ganda Putra Indonesia Menurun, Naga Api Angkat Suara

jpnn.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia punya waktu satu bulan untuk melakukan pembenahan sebelum menjalani tur Asia.
Tercatat, Fajar Alfian dan kawan-kawan berlatih keras untuk menghadapi beberapa turnamen akbar di benua Kuning, seperti Korea Open, Japan Open, hingga Australia Open 2023.
Pelatih sektor ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku tengah mempersiapkan anak asuhnya agar tampil maksimal pada tiga turnamen akbar tersebut.
"Persiapan kami kurang lebih satu bulan sebelum menjalani tur Asia ke Korea, Jepang, dan Australia. Setelah Indonesia Open 2023, para pemain sudah kembali berlatih," ungkap pelatih berjuluk Naga Api itu saat ditemui di kawasan Senayan, Senin (26/6/2023).
Sektor ganda putra Indonesia memang tengah menjadi sorotan seusai gagal naik dalam beberapa turnamen terakhir.
Terkini, di Indonesia Open 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi ganda putra Merah Putih dengan prestasi terbaik, yakni menembus semifinal.
Namun, langkah peraih medali emas SEA Games 2023 itu harus terhenti di babak empat besar setelah takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.
Melihat fenomena itu, Herry IP menyebut para pemainnya harus lebih fokus lagi pada setiap kejuaraan.
Herry IP a.k.a Naga Api berbicara soal performa ganda putra Indonesia yang sedang menurun.
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- Ada Kejutan dalam Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025
- 16 Besar BAC 2025: Ganda Putra Konsisten, Indonesia Kirim Tujuh Wakil di Perempat Final
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung