Prestasi Jakarta di PON Aceh-Sumut Jadi Momentum Kebangkitan Industri Olahraga Berkuda Nasional
Selain itu, tantangan lain seperti infrastruktur berkuda dimana Jakarta belum memiliki banyak stable sehingga persiapan PON dilakukan pada pusat pelatihan di provinsi lain, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Meski begitu, dengan kolaborasi dan berbagai inovasi kami mampu menyiapkan atlet secara optimal. Kami juga berinisiatif untuk mengirim kuda lebih awal ke Aceh dan Medan, untuk melakukan training camp yang cukup lama di sana agar para atlet kondisinya prima saat bertanding,” tegas Aryo.
Hingga Selasa, 17 September 2024, hasil akhir perolehan medali pada cabang pacuan kuda, kontingen Jakarta meraih 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Menyusul Kalimantan Selatan (4 emas, 1 perak dan 1 perunggu), serta Jawa Barat (1 emas, 2 perak, 3 perunggu).
Adapun pada cabang equestrian, perolehan sementara Jakarta mampu meraih 4 emas, diikuti Jawa Barat (1 emas, 4 perak), Sumatera Utara (1 emas 2 perunggu) dan Yogyakarta (1 emas).
Menurut Aryo, Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggaraan pacuan kuda dan equestrian pada PON XXI merepresentasikan salah satu daerah dengan peminat olahraga berkuda paling banyak di Indonesia.
“Saya sangat kagum dan tidak membayangkan banyaknya dan antusiasme penonton pacuan kuda di Takengon dan ini menjadi potensi yang sangat besar bagi perkembangan ekosistem olahraga ini ke depan,” tegas Aryo.
Selain Aceh, kata Aryo, sejumlah daerah lain dengan minat masyarakat akan olahraga berkuda yang tinggi antara lain Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Saya juga mengajak untuk kita bisa saling belajar, berinovasi, dan kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan olahraga berkuda secara nasional dari hulu sampai ke hilirnya,” pungkas Aryo saat menyaksikan langsung pertandingan pacuan kuda PON XXI di Takengon, Aceh.
Kesuksesan Jakarta sebagai juara umum cabang olahraga berkuda dalam PON 2024 akan menjadi momentum penting bagi perkembangan industri olahraga berkuda nasional.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono