Prestasi Taekwondoin Indonesia Mulai Merata, Tak Lagi Dominan di Jawa
jpnn.com - JAKARTA- Prestasi Taekwondoin di Pra PON Jabar 2016 yang digelar di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, menjadi sorotan dari pihak PB TI. Menurut Kabid Binpres PB TI, Rahmi Kurnia, kekuatan Taekwondoin Indonesia mulai merata.
Itu bukan tanpa alasan, Menurut dia, sampai hari kedua, Rabu (18/11) malam, peraih medali sudah menyebar ke provinsi-provinsi yang selama ini tak diperhitungkan.
"Kalau biasanya yang berprestasi itu dari Jawa, sekarang sudah menyebar, Bali, Kaltim, Kaltara, sampai Papua sudah bisa meraih emas. Ini sangat membanggakan," katanya saat ditemui usai penyerahan medali.
Rahmi menilai, pembinaan yang mulai merata tak bisa dilepaskan dari penataran pelatih yang mulai digalakkan PB TI. Pelatih dari daerah mendapatkan pelatihan bertaraf internasional, kemudian menerapkannnya di daerah masing-masing.
"Dengan begitu, prestasi tak berpusat di daerah itu-itu saja, Jawa Tengah, Jabar dan DKI. Tapi sudah menyebar ke daerah lain. Ini menandakan pembinaan sudah berjalan dengan baik," tegasnya perempuan yang juga ketua Panpel Pra PON.
Pada hari kedua, Rabu, delapan medali diperebutkan. Tiga dari Poomsae dan lima dari Kyorugi. Dari hari pertama, total 14 medali sudah diperebutkan dan menyebar merata. Poomsae banyak didapat oleh kontingen Kaltim, sementara di Kyorugi sudah menyebar, Jabar, DKI, papua, Bali, dan Kaltara berhasil menjadi yang terbaik. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Prestasi Taekwondoin di Pra PON Jabar 2016 yang digelar di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, menjadi sorotan dari pihak PB TI. Menurut Kabid Binpres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia