Prestasi Terbesar Jokowi adalah Mematikan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak hanya dilemahkan, tetapi malah dimatikan.
Karena itu, Ray meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil tindakan tegas terkait kriminalisasi terhadap KPK. Jika hanya diam saja, hal itu bisa menjadi noda dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"KPK bukan cuma diperlemah tapi dimatisurikan oleh situasi yang tidak membantu mereka, khususnya oleh presiden," kata Ray dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5).
Ray juga mengungkit janji Jokowi saat menjadi calon presiden yang ingin memperkuat KPK. Jokowi akan menghadapi dampak buruk jika tidak bertindak.
"Prestasi terbesar Jokowi adalah mematikan KPK," tambah Ray.
Ray menuturkan, upaya mematikan KPK tidak hanya terlihat dari penetapan tersangka kepada orang-orang KPK seperti Bambang Widjojanto, Abraham Samad dan Novel Baswedan. Gelombang praperadilan terhadap keputusan lembaga antirasuah itu terkait penetapan tersangka juga menjadi cara mematikan KPK.
"Gelombang praperadilan dari semua yang ditetapkan tersangka oleh KPK terus mengalir, semua potensi KPK akan tersedot untuk menghadapi gelombang praperadilan. KPK bukan lagi dilemahkan, tapi juga dimatikan," tegas Ray. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak hanya dilemahkan,
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun