Preview Barcelona vs Manchester City: Main Aman, Main Nyaman

jpnn.com - BARCELONA - Dua agenda penting menanti Barcelona dalam sepekan ini.  Agenda pertama adalah menghadapi Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou dini hari nanti (tayangan langsung SCTV pukul 02.45 WIB).   

Agenda berikutnya juga tak kalah krusial.  Minggu mendatang (22/3) atau Senin dini hari WIB, Barcelona akan melakoni el clasico atau duel klasik melawan Real Madrid di Primera Division.  Mana yang menjadi prioritas?
     
Jelas, Barca-julukan Barcelona tak ingin kehilangan momentum di dua laga tersebut.  Namun, karena Barca sudah mengantongi modal kemenangan 2-1 di Etihad (markas City) pada leg pertama lalu (25/2), bisa jadi Barca akan lebih memilih bermain aman pada laga dini hari nanti.  Sebab, hasil seri saja sudah cukup untuk membawa Barca melaju ke babak perempat final.  
     
Tapi, tak sekadar bermain aman.  Kubu Barca menegaskan bahwa timnya juga ingin bermain nyaman.  Artinya, mereka tetap akan mempertahankan ciri khas permainan agresif dengan mengandalkan penguasaan bola.  Entrenador Barca Luis Enrique sendiri tak menyiapkan strategi khusus untuk meredam City.
     
"Resep khusus? Tidak ada, kami hanya mainkan permainan terbaik sebisa kami," kata Enrique dalam sesi jumpa pers seperti dikutip Marca.
     
Enrique menganggap City sedang dalam kondisi lelah, baik fisik maupun psikis.  Tekanan untuk mengejar Chelsea dalam perburuan gelar di Premier League sudah menguras konsentrasi Vincent Kompany dkk.

Enrique juga percaya kalau City bakal keluar menyerang untuk mengejar defisit gol.  "Kalau melihat leg pertama, kemungkinan mereka main terbuka pasti terjadi. Untuk meredamnya, kami akan bermain efektif," cetusnya kepada Fox Sports.
     
Grafik penampilan Barca memang lebih stabil ketimbang City.  Sejak kalah dari Malaga atau dalam lima laga terakhir, Barca konsisten meraih kemenangan.  Bandingkan dengan City yang sudah menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhirnya.

Namun, City mendapat tambahan kekuatan dengan kembalinya Yaya Toure.  Gelandang yang juga mantan penggawa Barca ini, sudah menuntaskan masa skorsnya.  Sebaliknya, Barca harus kehilangan gelandang Sergio Busquets karena cedera.
     
Kubu City sendiri akan lebih fokus pada sosok Lionel Messi.  Sebab, meski pada leg pertama lalu Luis Suarez yang tampil cemerlang, tapi Messi tetap menjadi roh permainan Barca.  

Nah, sebagai pemain yang kenyang pengalaman menghadapi Messi, gelangdan City David Silva tahu cara untuk meredamnya.  Menurut Silva, Messi tak akan berkutik jika City bisa mematikan creator lapangan tengah Barca, Andres Iniesta atau Xavi Hernandez.
     
"Iniesta dan Xavi adalah dua orang yang berperan penting di balik susahnya seorang Messi dihentikan. Namun, bukan Messi penentu hasil akhirnya, melainkan bagaimana cara untuk mereduksi support kepadanya, itu lebih baik. Messi tidak akan ada apa-apanya tanpa Iniesta dan Xavi," papar Silva.
    
"Tidak mudah mencari kelemahan Barca, yang bisa dilakukan hanyalah menghadapi mereka 11 lawan 11 dan dengan kekuatan lebih baik," timpalnya. (ren/bas)