Pria Aborigin Tertua di Australia Stephen Steward, Telah Menjalani Hidup yang

"Ini pekerjaan besar dan sulit juga," katanya.
"Tapi kami harus mengikuti lore [adat istiadat] kami. Inilah yang membuat kita kuat dan itulah sebabnya saya masih hidup," tambahnya.
Bukti tahun kelahirannya terukir
Bagi kebanyakan penduduk asli Australia yang lahir awal abad ke-20, tidak mungkin mendapatkan akta kelahiran.
Satu-satunya bukti sejarah usia Stephen adalah ukiran pada kincir angin tua di peternakan Wallal Downs Station, sekitar 300 kilometer selatan Broome.
Di besi berkarat itu tertulis "Stephen Stewart, 1918". Artinya, paling tidak usia Stephen sudah 103 tahun sekarang.
Tapi dia ingat mengukir namanya itu ketika berusia sekitar enam tahun, saat mulai bekerja di peternakan.
"Kami bertugas menggiring ternak ke Meekatharra," ujarnya.
"Hanya seekor kuda di depan, ditunggangi oleh orang kulit putih, lalu kami semua berjalan, mengendalikan kawanan ternak dari belakang... dan saya tidak dibayar untuk itu," jelas Stephen.
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya