Pria Aborigin Tertua di Australia Stephen Steward, Telah Menjalani Hidup yang
Selasa, 20 April 2021 – 08:57 WIB

Warga suku Karajarri Nyangumarta, Stephen Stewart, mungkin merupakan pria aborigin tertua di Australia. (James Liveris)
Berita dari mulut ke mulut akhirnuya sampai ke Frank Thompson, pemilik Pardoo Station yang mempekerjakan Stephen.
Peternak terkenal itu memutuskan untuk mengambil kembali Stephen.
"Frank Thompson mendengar berita bahwa saya dalam perjalanan ke sekolah, tapi diambil di dekat Wallal, dan dibawa ke Port Hedland," kata Stephen.
"Frank dan dua paman saya datang dengan kuda menjemput saya," katanya.
Kapal MV Koolinda dijadwalkan berangkat dalam waktu tiga hari setelah Frank tiba di Port Hedland.
Ia pun langsung mengadopsi Stephen dan menyelamatkan hidupnya dari kerja paksa.
Berjuang agar hak warga Aborigin dipenuhi
Sejak itulah Stephen membangun reputasinya sebagai seorang peternak dan pemimpin di Pardoo Station.
Tapi kehidupan peternakan di Pilbara bukannya tanpa tantangan.
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya