Pria Aborigin Tertua di Australia Stephen Steward, Telah Menjalani Hidup yang
Selasa, 20 April 2021 – 08:57 WIB

Warga suku Karajarri Nyangumarta, Stephen Stewart, mungkin merupakan pria aborigin tertua di Australia. (James Liveris)
"Kami melakukan pekerjaan besar, mengumpulkan ternak, semuanya, dan kami menginginkan upah lebih baik. Jika bukan karena pemogokkan itu, kami tidak akan berada di sini hari ini,"
Setelah itu, Stephen bergabung dengan sahabatnya bernama Peter Coppin, menjalankan peternakan Yandeyarra.
Kedua pria ini kemudian dijuluki sebagai Nomor Satu dan Nomor Dua.
Pada 2021, julukan Nomor Dua masih melekat pada Stephen dan dikenal luas di Pilbara.
Penunggang kuda yang fenomenal
Stephen mengaku minatnya untuk menjadi penunggang kuda tak bisa dihindarkan.
"Saya ini penunggang kuda sepanjang hidup saya," katanya.
"Akhirnya saya menjadi joki."
Pacuan kuda di Pilbara menjadi salah satu kegiatan ketika pekerjaan di peternakan berhenti.
Stephen Stewart telah melewati segala rintangan untuk menjaga budaya Aborigin tetap hidup selama lebih dari satu abad usianya
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia