Pria Amerika Berhasil Kelilingi Antartika Seorang Diri Dalam 54 Hari

Sehari sebelumnya, ia mengunggah status bahwa ia "merasa bersemangat" dan berpikir dirinya bisa mencapai tahap akhir dalam sekali jalan.
"Saya mendengarkan tubuh saya dan memerhatikan semua untuk menjaga diri saya aman," tulisnya.
"Saya menelepon ke rumah dan berbicara dengan ibu, saudara perempuan dan istri saya - saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan berhenti ketika saya harus berhenti."
Upaya sebelumnya
Meskipun beberapa orang lainnya telah melintasi Antartika, mereka mendapat bantuan dengan kiriman pasokan atau semacam parasut yang membantu mendorong mereka maju.
Pada tahun 2016, penjelajah Inggris, Henry Worsley, meninggal karena mencoba perjalanan solo tanpa bantuan melintasi Antartika, pingsan karena kelelahan menjelang akhir perjalanan.
Kapten Angkatan Darat Inggris, Louis Rudd, teman Worsley dan sesama petualang Inggris, saat ini tengah mencoba menjelajah solo tanpa bantuan untuk menghormati Worsley dan bersaing melawan O'Brady untuk menjadi yang pertama melakukannya.
Besaw mengatakan O'Brady berencana untuk tinggal di Antartika sampai Rudd menyelesaikan perjalanannya, diharapkan dalam beberapa hari ke depan.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya